SELAMAT DATANG DI BLOGER SAYA,SEMOGA ILMU YANG SAYA BERIKAN BERMANFAAT UNTUK ANDA

Minggu, 07 Oktober 2018

Makalah Tentang Metode Ilmiah
D
I
S
U
S
U
N
Fajri Razak
Npm: 1614370181


Universitas Pembangunan Panca Budi Medan









BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Kita ketahui bersama, bahwa di era post modern saat ini telah begitu banyak ditemukan penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan.Penemuan-penemuan tersebut dapat kita rasakan hampir dalam segala bidang dan lingkungan di mana kita berada.Misalnya, keberadaan ilmu teknologi yang semakin hari semakin canggih. Hasil penemuan baru tersebut tentunya melalui sejumlah proses yang memakan waktu cukup relatif panjang. Hal ini (semakin pesatnya penemuan-penemuan baru) merupakan suatu yang tidak dapat terelakkan lagi, karena ia merupakan tuntutan dari keberadaan manusia itu sendiri, yakni keberadaan kebutuhan dan keinginan manusia yang semakin tinggi dan beragam. Di dalam proses penelitian tentang suatu ilmu tersebut maka diperlukan yang namanya metode ilmiah sebagai jalan untuk meraih hasil yang sesuai dengan keilmuannya, karena itulah kami mengambil judul tersebut sebagai topik utama dalam makalah ini.
Pada dasarnya setiap objek yang ada di dunia, pastilah menuntut metode tertentu.Seperti halnya dalam memperoleh pengetahuan.Suatu ilmu, mungkin membutuhkan lebih dari satu metode ataupun dapat diselesaikan menurut berbagai metode.Akhirnya suatu pendapat mengatakan, bahwa suatu memiliki berbagai segi yang menuntut penggunaan berbagai metode.Untuk memperoleh pengetahuan, maka digunakanlah metode berfikir ilmiah.Namun tidak semua pengetahuan didapatkan melalui metode ilmiah.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah?
2.      Bagaimanakah sejarah metode ilmiah?
3.      Apa saja karakteristik ilmiah?
4.      Apa saja macam-macam sikap ilmiah?
5.      Apakah fungsi dari metode?

C.    TujuanPenulisan Makalah
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan metode ilmiah.
2.      Untuk mengetahui bagaimana sejarah metode ilmiah.
3.      Untuk mengetahui karakteristik ilmiah.
4.      Untuk mengetahui macam-macam sikap ilmiah.
5.      Untuk mengetahui fungsi dari metode.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Metode Ilmiah
Dari segi bahasa metode berasal dari dua pekataan, yaitu metadan hodos. Meta berarti ”melalui” dan hodos berarti “jalan” atau “cara”. Dengan demikian metode dapat berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.[1]
Ilmiah “scientific”, artinya berdasarkan ilmu pengetahuan.Ilmiah adalah bentuk kata sifat dari ilmu.Dengan demikian, ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘Alima, artiya tahu.Bahasa Inggrisnya yaituscience yang artinya juga tahu.Jadi baik ilmu maupun science menurut etimologinya berarti “pengetahuan”.
(Kafie, 1989: 85).
Menurut Suriasumantri(1985) metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan melalui penggunaan metode ilmiah.Hasilnya disebut pengetahuan ilmiah.
Metode ilmiah adalah pengkajian dari peraturan-peraturan yang terdapat dalam metode ilmiah[2]
Metode ilmiah merupakan proses berpikir untuk memecahkan masalah
Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau pemecahannya.[3]
Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu.[4]
Jadi metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Dan ilmu didapat dari metode ilmiah. Tidak semua pengetahuan  dapat disebut ilmu sebab pengetahuan yang disebut ilmu apabila pengetahuan tersebut brsifat rasional dan empiris dan telah mendapatkan uji kelayakan.


B.     Sejarah Metode Ilmiah
Pada zaman pra Socrates terdapat dua kaum yang berbeda dalam mencari suatu kebenaran terhadap realitas.Ia adalah kaum Rasionalis dan kaum Empirik, dua kaum ini mempunyai keunikan untuk mencapai suatu kebenaran dalam mengidentifikasi sebuah realitas.
Kaum rasionalis dalam mencari suatu kebenaran menggunakan daya nalar atau rasio, dan kaum ini lebih berkonsentrasi kepada disiplin pemikiran dalam menentukan suatu kebenaran, bahkan sebagian yang berpegang teguh pada cara berpikir apriori tidak terlalu percaya dengan panca indera karena baginya panca indera dapat menipu dalam menelaah suatu kebenaran sebuah objek yang sedang diidentifikasinya. Maka kaum ini cara berpikirnya menggunakan metode deduksi (menelaah dari umum ke khusus).[5]
Contoh :          P1 : Semua makhluk hidup pasti akan meninggal

                        P2 : Udin adalah manusia

                        P3 : Maka Udin akan meninggal
Inilah yang disebut cara berpikir dalam sebuah pernyataan yang umum menjadi pernyataan yang lebih spesifik lagi atau khusus. Dan kaum ini sering sekali disebut kaum yang mempunyai paham apriori.
Kemudian kaum Empirik dalam mencari suatu kebenaran sangat berbeda dengan kaum Rasionalis, kaum ini tidak begitu percaya dengan daya nalar dalam mengidentifikasi suatu kebenaran, karena jika menggunakan daya nalar tanpa melakukan penelitian atau pengalaman bagi mereka akan menjadi asumsi saja, dan cara kaum Empirik dalam mengidentifikasi suatu kebenaran yaitu dengan menggunakan pancainderanya , atau bisa dibilang kaum yang cara berpikirnya menggunakan metode induksi (menelaah dari khusus ke umum).



Contoh:    
Jika selama bulan Oktober dalam beberapa tahun yang lalu hujan selaluturun.
Kesimpulan:    Maka setiap bulan Oktober akan selalu turun hujan
Inilah yang disebut cara berpikir dalam sebuah pernyataan yang khusus ditarik kesimpulannya menjadi pernyataan yang general atau umum, dan kaum ini sering sekali disebut kaum yang mempunyai Paham Aposteriori.
Kaum Rasionalis dan Empirik mempunyai logikanya masing-masing, dan dua kaum inipun mempunyai kelebihan dan kekurangannya dalam mengidentifikasi suatu objek, maka dari itu beberapa para filsuf/ilmuwan mencoba menggabungkan cara berpikir dua kaum ini, yang sekarang kita kenal dengan nama metode ilmiah, jadi berpikir ilmiah itu ada dasarnya penggabungan antara cara berpikir kaum Rasionalis dan kaum Empirik, maka dari itu metode ilmiah harus mempunyai pemikiran yang konsisten dan kebenarannya teruji secara empirik.[6] Jadi kaum rasionalis dalam mencari suatu kebenaran menggunakan daya nalar atau rasio sedangkan kaum empirik dalam mengidentifikasi suatu kebenaran yaitu dengan menggunakan pancainderanya.
C.    Karakteristik Ilmiah
Ilmiah “scientific”, artinya berdasarkan ilmu pengetahuan.Ilmiah adalah bentuk kata sifat dari ilmu.Dengan demikian, ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘Alima, artiya tahu.Bahasa Inggrisnya yaitu science yang artinya juga tahu.Jadi baik ilmu maupun science menurut etimologinya berarti “pengetahuan” (Kafie, 1989: 85).
Berdasarkan istilah (terminologi), ilmu maupun science adalah semacam pengetahuan yang mempunyai ciri khas, tanda-tanda dan persyaratan tertentu, berbeda dengan pengetahuan biasa.
Pengetahuan artinya hasil dari pekerjaan tahu, yakni satu kesatuan dalam mana objek itu dipandang oleh subjek sebagai yang diketahui.Subjek di sini ialah manusia sebagai kesatuan pelbagai, macam kesanggupan dan kemampuan yang digunakan untuk mengetahui sesuatu.Jelasnya, manusia sebagai kesadaran.
Objek pengetahuan adalah sesuatu yang diselidiki oleh subjek sebagai realitas yang dikenal, dialami, dan dicoba kemudian disadari dalam otak menjadi kesan atau kenangan (appersepsi).Jadi subjek mengetahui objek berdasarkan pencapaian inderawinya yang dapat direkam atau dicamkan. Dapat dikatakan bahwa seluruh isi pikiran itu adalah pengetahuan
Dalam pembicaraan sehari-hari, produk pikiran tersebut disebut pengetahuan.Apabila pengetahun itu dikembangkan lagi dan dipikirkan lagi oleh subjek dengan jalan observasi, riset, eksperiman, persaksian dan otoritas dari para ahli, kemudian disusun secara sistematis, rasional dan objektif, menjadilah ilmu pengetahuan.Dengan demikian, ilmu pengetahuan itu disini artinya seluruh yang dikenal, dialami, dicoba, diorganisasikan dan dipelajari kemudian diuji kebenarannya.Maka ilmuwan (orang alim) adalah orang yang banyak mengenal, mengalami, mencoba, menyaksikan dan mempelajari.Dapat dipastikan bahwa ilmuwan itu adalah orang yang terpelajar. Orang yang terpelajar biasanya suka berpikir ilmiah.[7]
Pengembangan epistemologi sebagai bagian dari kultur manusia harus dapat menyumbang pada kodrat kemanusiaan. Keberagaman pengetahuan harus dapat menyumbang dan saling memperkaya bagi keutuhn pribadi manusia. Kajian ini disebut epistemologi dasar.
Dasar epistemologi baru yaitu manusia adalah makhluk eksistensialis yang memiliki cara berada, sebagai ciri epistemologi yang luas dan majemuk. Dalam hal ini manusia adalah makhluk berkodrat dan berbudaya:
1.      Penerimaan dinamis terhadap kodrat manusia untuk dapat disempurnakan melalui pengembangan epistemologi,
2.       Kenyataan konkrit manusia adalah makhluk berkodrat dan berbudaya (Watloly, 2001). Karena itu pengetahuan manusia tidak selamanya benar dan tidak pula selamanya salah.
Situasi baru dalam pengembangan epistemologi adalah keterpaduan untuk membangun suatu kebenaran dialogis yang sifatnya majemuk tanpa determinasi sepihak
Pengembangan epistemologi dengan rob. Inteligensi dan kebebasan merupakan upaya kulturl untuk menyumbang dan menyempurnakan pemenuhan terhadap kodrat kejadian manusia.Tidak ada budaya manusiawi tanpa kodrat manusiawi dan tidakada kodrat yang benar-benar manusiawi tanpa ada kebudayan.
Ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh secara ilmiah atau menggunakan metode ilmiah. Ilmu itu bersifat dinamis, atau not fixed, solid array of objective. Ilmu adalah salah satu genus pengetahuan.Sebagai sebuah pengetahuan, ilmu secara tersu menerus bersifat dinamis dengan adanya penelitian ilmiah yang mengunakan metode ilmiah. Dengan kata lain,penelitian adalah ciri penelitian ilmiah atau cara perolehan ilmu. .
Empiris itu sendirian dimaksudkan bahwailmumemisahkan antara  pengetahuan yang sesuai dengan fakta yang tidak sesuai dengan fakta.
Metode ilmiah adalah pengabungan antara rasionalisme dengan empirisme.
Adapun yang perlu diperhatikan dalam penelitian ilmiah sebagai implementasi metode ilmiah untuk memperoleh ilmu, yaitu :
1.      Adanya dasar pembenaran  ( a posteriori )
2.      Sistematik ( horizontal dan vertical )
3.      Inter - subjektivitas (  di terima para pelaku ilmu atau pelaku ilmu tersebut mengakui kebenaran yang di peroleh ).
Karena harus diterima bahwa tidak ada kebenaran mutlak dalam ilmu , atau tidak ada zero tolerance
Sains atau ilmu bermuara kepada peroses peningkatan daya piker atau melek piker, sedangkan teknologi bertujuan meningkatkan kemampuan atau melek teknologi.[8]Dapat pula dipahami bahwa teknologi merupakan cara adaftasi untuk mencapai efesiensi system bermuara pada pencapain hasil. Tujuannya adalah peningkatan kemampuan dan perubahan praktis pada dunia nyata.


Ada beberapa karekteristik suatu pekerjaan ilmiah. Ciri ilmiah dimaksud yaitu :
1.      Ada dasar pembenaran. Setiap pernyataan ilmiah di dasari oleh adanya dasar pembenaran sehingga memperoleh derajat pembenara terhadap pengetahuannya. Jadi berpikir dalam pengetahuan ilmiah bersifat aposteriori terlebih dahulu, bukan apriori.
2.      Sistematik dan sistemik. Sistematik, sistemik dan holistik. Berpikir ilmiah harus sistematik yaitu dilakukan secara logis ( diterima akal sehat ), kritis
( tajam ) dan analitik ( mengurai bagian-bagian ). Sedangkan sifat sistematik yaitu yang dipikirkan bukan hanya bagian tetapi holistik dengan melihat antar komponen baik horizontal dan hubungan vertikal. Bahkan implikasi berpikir sistematik dan sistemik ini melahirkan sikap antisipatif terhadap hal yang multidimensional, ada visi ( wawasan tentang masa depan ) dari apa yang ada sekarang.
3.      Intersubjektivitas yaitu ada kesepakatan atau penerimaan antar ilmuwan sebidang. Jika seorang ilmuwan dapat menjelaskan sejelas-jelasnya hakikat ilmu itu tersebut pada masyarakat dan diterima ilmuwan sebidang, maka makin tinggi derajat kebenarannya.
Jadi pelaku ilmu yang menemukan pengetahuan ilmiah itu tidak semata intuisi, tidak melibatkan sifat pribadi dalam membuat simpulan dan pengubahan bentuk dan didampingin ahli lain.
Untuk itu subjek ilmu disyaratkan paling tidak memiliki kecerdasan kemampuan pikir akali, kritis, dan pengetahuan luas untuk menyusun pengertian.[9]
Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :
1.      Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
2.      Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia
3.      Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
4.      Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan   konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
5.      Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.[10] Oleh karena itu para ilmuwan dapat menjelaskan sejelas-jelasnya hakikat ilmu itu tersebut pada masyarakat dan diterima ilmuwan sebidang, maka makin tinggi derajat kebenarannya.
D.    Macam-macam Sikap Ilmiah
1.      Obyektivitas(berusaha meneliti sesuatu dengan  sejujur-jujurnya)
Dalam suatu peninjauan yang dipentingkan adalah obyeknya. Pengaruh subyek dalam membuat deskripsi dan analisa seharusnya dilepaskan jauh-jauh, walaupun tidak mungkin untuk mendapatkan obyektivitas yang absolute, oleh karena itu, ilmu itu senidri merupakan hasil budaya manusia, yang sebagai subyek sedikit banyak akan memberikan pengaruhnya.
2.      Sikap serba relative (menemukan kebenaran yang tidak hanya satu)
Ilmu tidak bermaksud untuk mencari kebenaran mutlak. Ilmu mendasarkan kebenaran-kebenaran ilmiahnya atas beberapa postulat, yang secara priori telah diterima sebagai suatu kebenaran. Malahan teori-teori dalam ilmu sering digugurkan oleh teori-teori yang lain. Dan boleh dikatakan bahwa tujuan penyelidikan ilmu terutama adalah menggugurkan teori-teori yang sebelumnya telah diterima.
3.      Sikap spektif
Ialah sikap untuk selalu ragu-ragu terhadap pernyataan yang belum cukup kuat dasar-dasar pembuktiannya.
Kesabaran intelektual23[11]
Sanggup menahan diri dan kuat untuk tidak menyerah kepada tekanan agar menyatakan suatu penirian ilmiah, karena memang belum selesai dan cukup lengaka hasil dari penelitian, adalah sikap utama seorang ilmuwan.
4.      Kesederhanaan
Sebagi sikap ilmiah adalah kesederhann dalam cara berpikir, dalam cara menyatakan.
5.      Sikap tidak memihak pada etik.[12]
Dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuan ialah bahwa ilmu tidak mempunyai tujuan untuk pada akhirnya membuat penilian tentang apa yang baik dan apa yang buruk
E.     Fungsi Metode
Tentang fungsi metode secara umum dapat dikemukakan sebagai pemberi jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu pendidikan tersebut. Sedangkan dalam konteks lain metode dapat merupakan sarana untuk menemukan, menguji dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin suatu ilmu.
Dari dua pendekatan ini segera dapat dilihat bahwa pada intinya metode berfungsi menghantarkan suatu tujuan kepada obyek sasaran dengan cara yang sesuai dengan perkembangan objek sasaran tersebut. Dalam Alquran sebagaimana nanti akan dijelaskan di bawah ini, metode dikenal sebagai sarana yang menyampaikan seseorang kepada tujuan penciptanya sebagai khalifah di muka bumi dengan melaksanakan pendekatan di mana manusia ditempatkan sebagai makhluk yang memiliki potensi rohaniah dan jasmaniah yang keduanya dapat digunakan sebagai saluran penyampaian materi pelajaran. Karenanya terdapat suatu prinsip yang umum dalam memfungsikan metode, yaitu prinsip agar pengajaran dapat disampaikan dalam suasana menyenangkan.Menggembirakan, penuh dorongan dan motivasi, sehingga pelajaran atau materi didikan itu dapat dengan mudah diberikan.Banyaknya metode ini yang ditawarkan para ahli sebagaimana dijumpai dalam buku-buku kependidikan lebih merupakan usaha mempermudah atau mencari jalan paling sesuai dengan perkembangan jiwa si anak dalam menerima pelajaran.
Dalam menyampaikan materi pendidiakan kepada peserta didik sebagaimana disebutkan di atas perlu ditetapkan metode yang didasarkan kepada pandangan dan persepsi dalam mengahadapi manusia sesuai dengan unsur penciptaannya, yaitu jasmanai, akal, dan jiwa yang dengan mengarahkannya agar menjadi orang yang sempurna. Karena itu materi-materi pendidikan yang disajikan oleh Alquran senantiasa mengarah kepada pengembangan jiwa, akal, dan jasmani manusia itu, hingga dijumpai ayat yang mengaitkan keteramapilan dengan kekuasaan Tuhan, yaitu ayat yang berbunyi:
Dan bukanlah kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar.(Q.S. Al-Anfal, 8:7).[13]
Dengan demikian, jelaslah bahwa metode amat berfungsi dalam menyampaikan materi pendidikan.Namun, hal itu menurut perspektif Alquran harus bertolak dari pandangan yang tepat terhadap manusia sebagai makhluk yang dapat dididik melalui pendekatan jasmani, jiwa dan akal pikiran.
Karena itu ada materi yang berkenaan dengan dimensi afektif dan psikomotorik, dan ada materi yang berkenaan dengan dimensi afektif yang kesemuanya itu menghendaki pendekatan metode yang berbeda-beda.









BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Dari segi bahasa metode berasal dari dua pekataan, yaitu meta dan hodos. Meta berarti ”melalui” dan hodos berarti “jalan” atau “cara”. Dengan demikian metode dapat berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.Ilmiah “scientific”, artinya berdasarkan ilmu pengetahuan. Ilmiah adalah bentuk kata sifat dari ilmu. Dengan demikian, ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘Alima, artiya tahu. Bahasa Inggrisnya yaitu science yang artinya juga tahu. Jadi baik ilmu maupun science menurut etimooginya berarti “pengetahuan”. Jadi metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang  disebut ilmu. Dan ilmu didapat dari metode ilmiah. Tidak semua pengetahuan  dapat disebut ilmu sebab pengetahuan yang disebut ilmu apabila pengetahuan tersebut bersifat rasional dan empiris dan telah mendapatkan uji kelayakan.
2.      Sejarah Metode Ilmiah yakni Pada zaman pra Socrates terdapat dua kaum yang berbeda dalam mencari suatu kebenaran terhadap realitas. Ia adalah kaum Rasionalis dan kaum Empirik, dua kaum ini mempunyai keunikan untuk mencapai suatu kebenaran dalam mengidentifikasi sebuah realitas. Kaum rasionalis dalam mencari suatu kebenaran menggunakan daya nalar atau rasio, dan kaum ini lebih berkonsentrasi kepada disiplin pemikiran dalam menentukan suatu kebenaran, bahkan sebagian yang berpegang teguh pada cara berpikir apriori tidak terlalu percaya dengan panca indera karena baginya panca indera dapat menipu dalam menelaah suatu kebenaran sebuah objek yang sedang diidentifikasinya. Maka kaum ini cara berpikirnya menggunakan metode deduksi (menelaah dari umum ke khusus).
3.      Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :
a.       Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
b.      Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia
c.       Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
d.      Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan   konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
e.       Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.
4.      Macam-macam Sikap Ilmiah
a.       Obyektivitas(berusaha meneliti sesuatu dengan  sejujur-jujurnya)
b.      Sikap serba relative (menemukan kebenaran yang tidak hanya satu)
c.       Sikap spektif.
d.      Kesabaran intelektual
e.       Kesederhanaan
f.       Sikap tidak memihak pada etik
5.      Fungsi Metodesecara umum dapat dikemukakan sebagai pemberi jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu pendidikan tersebut. Sedangkan dalam konteks lain metode dapat merupakan sarana untuk menemukan, menguji dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin suatu ilmu.











DAFTAR PUSTAKA

Nata, Abudin , Filsafat Pendidikan Islam, ( Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1997 ).
Syafaruddin, Filsafat IlmuMengembangkan Kreativitas dalam Proses Keilmuan  (Bandung : Citapustaka Media Perintis, 2008).
Nasution, Harun ,Falsafat Agama, ( Jakarta : Bulan BIntang, 1991).
http://abubassam19.blogspot.co.id/2014/03/ilmiah dalam sejarah metode.html ( dilihat 2 Mei 2016 ; 14: 34 WIB)
Baini,Sid.1996. Ringkasan Filsafat Ilmu  ( Jakarta : Yayasan Piara, 1995 )
Djiwapradja, Dodong,Islam Filsafat dan Ilmu ( Bandung : PT Karya Nusantar,1984 ).

Rabu, 05 April 2017

CARA MENGINSTALL WINDOWS7 UNTUK PEMULA


  • Pada saat menginstal atau install ulang Windows 7, sebaiknya menghapus partisi “hard drive” utama atau “primary partition” sehingga bersih. Prosedur ini disebut sebagai “Clean Install” atau “Advanced/Custom install”.
  • Pada saat memulai instalasi anda akan perlu “boot” pertama dari drive “CD/DVD” jika menggunakan kepingan “CD/DVD Windows 7 Installer” atau dari perangkat USB jika menggunakan Flashdisk.
  • Pengaturan pilihan “boot” atau “booting” pertama dari CD/DVD atau flashdisk anda harus mengaturnya pada “Menu BIOS” yang dijelaskan selanjutnya dan khusus untuk booting dari flashdisk, maka masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
Langkah-langkah Menginstal Windows 7Panduan ini ditujukkan sebagai cara yang mengacu khususnya untuk menginstal Windows 7 edisi Ultimate, tetapi juga akan berfungsi dengan baik untuk setiap edisi termasuk Professional, Home, Premium, 32-bit atau 64-bit. Berikut adalah Langkah-langkah cara menginstal windows 7:Nyalakan Komputer atau Laptop, kemudian masuk ke Menu “BIOS”.turn on computer laptopImage: mulai menyalakan komputer atau laptop
  • Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2, pada beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer.
  • Catatan, Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol “fn” bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.
Masuk ke MENU “BIOS” untuk pengaturan booting pertama.pc menu biosImage: Masuk ke Menu BIOS
  • Gambar diatas merupakan contoh masuk ke menu “BIOS” atau “Setup Utility”, tampilan ini beraneka ragam tergantung merk.
Cari “Boot” untuk Pengaturan “Booting” Pertama.bios boot setupImage: Atur Booting pertama
  • Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk.
  • Ubah “Boot” pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari Flashdisk ubah “boot” pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar “Booting” pertama kali membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk.
  • Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
Klik “Exit” dan kemudian “Exit Saving Changes” dengan mengklik “Yes”.save setup configurationImage: Simpan pengaturan BIOS
  • Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive DVD, sebelum “restart”.
Mulai Proses instalasi dari DVD Windows 7 “Installer”.press any key to bootImage: mulai instalasi, tekan tombol enter keyboard
  • Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik “Enter” dan waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus “restart” lagi.
Pada Langkah ini tidak melakukan apapun.loading installationImage: loading installation windows 7Pilih English, Klik “Next”.language installationImage: Pilihan BahasaKlik “Install Now”.click install nowImage: install Windows 7Klik “I accept the license terms”, kemudian Klik “Next”.license termsImage: Persetujuan
  • Klik untuk Persetujuan instalasi.
Proses instalasi windows 7 segera dimulai.custom advanced installImage: custom advanced install windows 7
  • Pada Langkah ini, sangat penting, penting, dan penting, Klik “Custom advanced”. Langkah ini akan memproses Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
Atur partisi.setup disk partitionImage: pengaturan partisi
  • Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan diinstall Windows 7 yang Baru.
  • Gambar diatas merupakan contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias “C:”, dan Ketiga Data alias “D:”.
  • Catatan, Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.
“Delete” Partisi Sistem Windows yang lama.delete old partitionImage: menghapus partisi
  • Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama “C:” akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk “C:”. Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di “D:” atau “E:”.
  • Arahkan kursor untuk menghapus Partisi dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.
Buat Partisi baru.create new partitionImage: Membuat Partisi Baru
  • Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik New.
  • Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa “Byte Hard Disk”.
Teruskan instalasi pada Partisi Baru.install in new partitionImage: install windows 7 pada partisi baru
  • Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor Pada Partisi yang akan diinstall Windows 7 yang baru “Primary”, Kemudian Klik “Next”.
Memulai Proses Instalasi.installing windows 7Image: Proses Install
  • Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis.
  • Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya.
  • Jika Pada saat “Expanding Windows files” ada “error”, berarti memory laptop/komputer rusak, coba diulang lagi dari awal kalo “error”. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart sendiri.auto restartImage: proses copy files, auto restart
  • Catatan, Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flashdisk setelah gambar tersebut “restart” Flashdisk HARUS dicabut.
Restart otomatis.press any key to bootImage: melanjutkan instalasi
  • Setelah “Restart”, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut.
Biarkan saja, jangan klik apapun.setup updating registry settingsImage: setup registryPenyempurnaan instalasi lanjutan, Biarkan saja.completing installationImage: penyempurnaan install windows 7
  • Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin “mouse” atau minum kopi Boleh.
Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan “restart” otomatis, jangan klik apapun.setup will continue after restartImage: Penyempurnaan Install windows 7Isi Data-data dengan memberi nama sistem windows 7.type user nameImage: nama sistem windows 7
  • Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik “Next”.
“Password” windows 7.set passwordImage: pilihan membuat kata sandi
  • Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai “password”, kemudian klik “Next”.
“Product key” windows 7, klik “Skip”.product keyImage: kode windows 7
  • Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada “Skip”, jadi Klik “Skip”.
Klik “Use recommended settings”.recommended settingImage: recommended settingsPengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik “Next”.time date settingsImage: Pengaturan WaktuProses instalasi sudah selesai.finish, windows 7 desktop welcome screenImage: Instalasi windows 7 telah selesaiCara aktivasi windows 7Bagi yang belum memasukan kode windowsnya “Product key” alias belum di aktifkan/activated, maka sempurnanya windows 7 tersebut hanya berlaku 3 atau 30 hari tergantung edisinya, jika belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai.

Kamis, 30 Maret 2017

makalah sistem operasi tentanglinux fedora

I.TOPIK MASALAH
    -Sistem Operasi Linux Fedora                               


                                                  BAB I
                                         PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antaran pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing- masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatunegara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflikyang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
2.2  Rumusan Masalah
1.Sejarah di buatnya linux?
2.Apa itu linux fedora?
3.Apa saja fitur yang terdapat dalam fedora?
4.Apa saja pemrograman yang teradapat dalam linux fedora ?
5.Apa kelebihan dan kekurangan linux fedora?
6.Apa struktur dasar sistem oerasi fedora?
2.3  Tujuan Penulisan
1.Agar Semuah Kalangan Masyarakat Dapat Mengenal Linux Fedora Dengan Baik,Dan Dapat Memakainya
2.Agar Masyarakat Dapat Mengetahui Bahwa Di Dunia Komputer Yang Paling HArus Dikuasai Adalah Linux Fedora dll
                                                             BAB II
                                                      PEMBAHASAN
A.    Sejarah Fedora Enterprise Linux menjadi satu-satunya distro resmi Red Hat, sedangkan Fedora menjadi distro masyarakat.Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.

B.    Tentang Linux Fedora
Fedora adalah sistem operasi berbasis Linux yang menampilkan perkembangan terakhir dalam perangkat lunak bebas dan terbuka. Fedora selalu bebas untuk siapa pun untuk menggunakan, merubah, dan menyebarkan. Fedora dibangun oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia yang bekerja sama dalam komunitas: Proyek Fedora. Proyek Fedora terbuka dan semua orang boleh bergabung. Proyek Fedora jauh di depan Anda, memimpin perkembangan isi dan perangkat lunak bebas dan terbuka.  


     Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
    Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project.  Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalah ini telah diselesaikan.
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.
Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software revisi termukhtakir.
  1.  Beberapa Fitur Pada Fedora
  •    Linux kernel Adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka. 
  •  Btrfs filesystem B-Tree File System (BTRFS, kadang singkatan ini juga diucapkan BuTteR FS atau BeTteR FS) merupakan sebuah file system di bawah lisensi General Public License (GPL). File system sendiri adalah sebuah mekanisme penyimpanan dan pengaturan file atau data pada sebuah komputer. Mengapa pemilihan file system menjadi penting? Dewasa ini, ukuran hard drive semakin besar. Namun demikian, kenaikan kecepatan akses ke memori tidak setara dengan kenaikan ukuran hard drive. Karenanya, dibutuhkan file system yang dapat mengatur mekanisme penyimpanan maupun pencarian data dari hard drive agar storage semakin reliable, dapat diakses dalam waktu yang cepat, serta efisien. 
  •   Redesigned SELinux troubleshooter
  • Xorg Server 1.10. Xorg menyediakan sebuah antarmuka antara hardware dan software grafis yang ingin anda jalankan. Selain itu, Xorg juga mendukung jaringan dengan penuh. Artinya, anda dapat menjalankan sebuah aplikasi pada suatu sistem sambil melihatnya dari sistem lain. 
  •  Deja Dup backup software. Déjà DUP memungkinkan Anda untuk menyimpan backup pada filesystem lokal atau lokasi terpencil menggunakan SSH.
  • LibreOffice 3.3 open source office suite. LibreOffice adalah sebuah paket aplikasi perkantoran yang kompatibel dengan aplikasi perkantoran besar seperti Microsoft Office atau OpenOffice.org dan tersedia dalam berbagai platform. Tujuannya adalah menghasilkan aplikasi perkantoran yang mendukung format ODF tanpa bergantung pada sebuah pemasok dan keharusan mencantumkan hak cipta.
  • Mozilla Firefox 4.0 web browser. Sebuah peramban web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). 
  • Ledger, double-entry accounting system  
  • Higher compression in live images 
  • IcedTea Java plugin, Adalah sebuah proyek integrasi untuk OpenJDK yang dirilis oleh Red Hat pada bulan Juni 2007. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk membuat Java OpenJDK yang dirilis oleh SUN Microsystem sebagai free software pada tahun 2007 bisa digunakan tanpa membutuhkan software proprietary dimana hasil dari proyek ini memungkinkan bagi Fedora (Distri Linux buatan Red Hat) dan Distribusi Linux lainnya yang dengan tegas memastikan semua software yang berjalan pada sistemnya adalah free software.
  •  
2.    Pemrograman di Linux fedora

Sebagian besar distribusi Linux fedora mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux fedora antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Distribusi Linux fedora Terdapat banyak distribusi Linux fedora (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program). Inti di setiap distribusi Linux fedora adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

3.    Kelebihan dan kekurangan linux fedora

Kelebihan
1.    Distro yang mapan, aman, dan padat feature.
2.    Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux diIndonesia) dan Populer (Terutama di Amerika)
3.    Dukungan yang baik, inovatif, desktop yang bagus, tool konfigurasi.
4.    Tingkat sekuriti yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
5.    Sebuah feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora Core 4. Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah sistem fisik tunggal.
Kekurangan
1.    Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server
2.    Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan desktop.
3.    Fedora adalah distribusi untuk keperluan umum.
4.    Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapat memutar format Windows Media, MP3, atau DVD.
4.    Struktur Dasar Sistem Operasi Fedora
Sistem operasi yang digunakan oleh fedora adalah sistem operasi UNIX.Sistem operasi UNIX (Original UNIX) juga terbatas pada fungsi perangkat keras dan struktur yang terbatas. UNIX hanya terdiri atas 2 bagian, yaitu Kernel dan program sistem. Kernel berada di bawah tingkat antarmuka system call dan diatas perangkat lunak secara fisik. Kernel ini berisi sistem file, penjadwalan CPU, menejemen memori, dan fungsi sistem operasi lainnya yang ada pada sistem call berupa sejumlah fungsi yang besar pada satu level. Program sistem meminta bantuan kernel untuk memanggil fungsi-fungsi dalam kompilasi dan manipulasi file.


C.    Lisensi
Fedora merupakan sebuah system operasi dengan lisensi GNU(GPL)/Linux. Dimana setiap orang bisa mengembangkan dan menyebarkannya secara bebas (copyleft).

D.    Contoh-Contoh Penggunaan Fedora
Debian biasa digunakan pada server intranet sekolah-sekolah, ICT Center, dan lain-lain baik menjadi webserver, router, proxy server, mailserver, ftpserver, ntpserver, maupun menjadi system operasi padasebuah komputer desktop.


















                                                   BAB III
                                                 PENUTUP
3.3  Kesimpulan
Fedora adalah sistem operasi berbasis Linux yang menampilkan             perkembangan terakhir dalam perangkat lunak bebas dan terbuka.Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir.
Inti di setiap distribusi Linux fedora adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU
.


3.4  Saran
Dengan  menggunakan linux fedora kita dapat mengakses software dan konten dengan gratis dan cepat, forum umum, proses yang terbuka,inovasi yang cepat, pemanfaatan, dan transparansi. Semuanya dalam langkah untuk menjadi sistem operasi dan platform terbaik yangbebas.Cara penginstalannya pun mudah dengan cara diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot.
Memberikan software dan konten yang bebas dan terbuka, tanpa biaya, bisa digunakan secara bebas, bisa dimodifikasi, bisa didistribusikan ulang, dan tidak membebani dengan hak paten dari software.






DAFTAR PUSTAKA

Abas Ali Pengera.2005.Sistem Operasi.Bandung : CV.ANDI OFFSET
Jurnal”Modul Program dan Struktur Dasar Sistem Operasi”
http://ahmadfahmiadam.blogspot.com/2013/08/pengertian-dan-sejarah-fedora.html
http://kelompok4-tkj1-smkn2mks.blogspot.com/2013/01/kelebihan-dan-kekurangan-linux-fedora.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Fedora_(operating_system)
http://linuxkomunitiy.blogspot.com/p/sejarah-linux-fedora.html
http://yulianus-putra.blogspot.com/2012/04/sistem-operasi-fedora.html